Dunia industri global telah memasuki era revolusi industri 4.0, berbagai teknologi mulai diterapkan di berbagai lini yang sebagian besar mengakibatkan perubahan sistemik di banyak sektor dan aspek kehidupan manusia. Di Indonesia revolusi industri keempat ini diawali dengan isu dan kekhawatiran tergantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin yang berdampak terhadap pergolakan sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Namun ditengah gejolak revousi global tersebut, Indonesia telah berkomitmen dan siap menerapkan industri 4.0 untuk membangun industri manufaktur yang berdaya saing global serta membangun dan merevitalisasi industri nasional secara menyeluruh.

Berdasarkan roadmap Making Indonesia 4.0 Kementerian Perindustrian, terdapat lima sektor industri manufaktur yang menjadi prioritas yaitu (i) makanan dan minuman, (ii) tekstil dan pakaian, (iii) otomotif, (iv) kimia, dan (v) elektronik. Sektor ini dipilih setelah melalui evaluasi dampak ekonomi dan kriteria kelayakan implementasi yang mencakup ukuran PDB, perdagangan, potensi dampak terhadap industri lain, besaran investasi, dan kecepatan penetrasi pasar. Dengan implementasi industri 4.0 kelima sektor tersebut diharapkan dapat merombak aspek rantai nilai di sektor industri, guna mencapai efisiensi dan produksi yang tinggi dengan kualitas yang baik.

Teknologi digital merupakan hal yang wajib dikuasai untuk dapat tetap bertahan di era global ini. Para pelaku industri harus sudah mulai fokus dan mampu memasarkan produknya melalui website, e-commerce, social media, dan lain lain. Oleh karena itu kami berharap dengan adanya e-profil ini selain menjadi database IKM Komponen Alat Angkut sekaligus dapat bermanfaat menjadi media promosi IKM yang mobile artinya dapat diakses dimana saja dan oleh siapa saja. Dengan adanya e-profil ini besar harapan kami juga dapat menjadi media pencarian bagi Industri besar, BUMN, APM untuk dapat mendata potensi IKM yang mampu menjadi mitra dan bagian dari supply chain mereka.